KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Persero Tbk (GIAA) menyebutkan pandemi Covid-19 telah mengakibatkan anjloknya tingkat okupansi pesawat. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menuturkan, tingkat okupansi pada Mei 2020 lalu, hanya tersisa sebesar 10% secara tahunan (yoy). "Mei ini jumlah penumpang dibandingkan tahun lalu tersisa 10%. Saya menyebut tersisa, tidak mau bilang turun 90% meskipun itu yang terjadi," kata Irfan saat dihubungi Kontan, Jumat (3/6) lalu.
Begini kondisi bisnis Garuda Indonesia (GIAA) pasca terdampak Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Persero Tbk (GIAA) menyebutkan pandemi Covid-19 telah mengakibatkan anjloknya tingkat okupansi pesawat. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menuturkan, tingkat okupansi pada Mei 2020 lalu, hanya tersisa sebesar 10% secara tahunan (yoy). "Mei ini jumlah penumpang dibandingkan tahun lalu tersisa 10%. Saya menyebut tersisa, tidak mau bilang turun 90% meskipun itu yang terjadi," kata Irfan saat dihubungi Kontan, Jumat (3/6) lalu.