KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah gejolak sistem perbankan di Amerika Serikat dan Eropa pasca-kolapsnya sejumlah bank, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, akan terus melakukan penguatan kinerja dan konsolidasi perbankan khususnya permodalan dalam rangka memastikan perbankan yang lebih resilient dan memiliki daya saing yang kuat. "Ketentuan perbankan termasuk permodalan dapat disesuaikan mempertimbangkan dinamika dan perkembangan domestik dan global," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae kepada Kontan.co.id, Senin (3/4). Sejumlah bank juga di gadang-gadang akan melakukan penambahan modal dalam waktu dekat, hal ini dilakukan dalam upaya untuk memenuhi modal inti Rp 3 triliun.
Begini Langkah OJK Terkait Permodalan Bank Setelah Melihat Kegagalan Bank AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah gejolak sistem perbankan di Amerika Serikat dan Eropa pasca-kolapsnya sejumlah bank, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, akan terus melakukan penguatan kinerja dan konsolidasi perbankan khususnya permodalan dalam rangka memastikan perbankan yang lebih resilient dan memiliki daya saing yang kuat. "Ketentuan perbankan termasuk permodalan dapat disesuaikan mempertimbangkan dinamika dan perkembangan domestik dan global," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae kepada Kontan.co.id, Senin (3/4). Sejumlah bank juga di gadang-gadang akan melakukan penambahan modal dalam waktu dekat, hal ini dilakukan dalam upaya untuk memenuhi modal inti Rp 3 triliun.