KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) membidik sektor penyewaan kendaraan sebagai bisnis utama di tengah pertumbuhan pasar yang kian pesat. Hal ini menjadi salah satu kunci untuk bisa terus memupuk bisnisnya. ASSA melihat peluang bisnis penyewaan mobil, terutama di sektor transportasi logistik akan kian cerah seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur. Berdasarkan data Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, pada akhir tahun 2020 total panjang jalan tol di Indonesia mencapai 2.346 km. Targetnya, pada tahun 2024 total panjang jalan tol di Indonesia mencapai 4.761 km. Karena itu, ASSA yang berdiri tahun 2003 ini membidik sektor transportasi logistik sebagai salah satu lini bisnisnya. Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto mengatakan, perseroan memilih bisnis penyewaan mobil karena pihaknya melihat tren perekonomian Indonesia yang terus bertumbuh.
Begini strategi Adi Sarana Armada (ASSA) menghadapi persaingan yang kian ketat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) membidik sektor penyewaan kendaraan sebagai bisnis utama di tengah pertumbuhan pasar yang kian pesat. Hal ini menjadi salah satu kunci untuk bisa terus memupuk bisnisnya. ASSA melihat peluang bisnis penyewaan mobil, terutama di sektor transportasi logistik akan kian cerah seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur. Berdasarkan data Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, pada akhir tahun 2020 total panjang jalan tol di Indonesia mencapai 2.346 km. Targetnya, pada tahun 2024 total panjang jalan tol di Indonesia mencapai 4.761 km. Karena itu, ASSA yang berdiri tahun 2003 ini membidik sektor transportasi logistik sebagai salah satu lini bisnisnya. Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto mengatakan, perseroan memilih bisnis penyewaan mobil karena pihaknya melihat tren perekonomian Indonesia yang terus bertumbuh.