KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan percepatan transformasi digital di tengah perubahan pola perilaku masyarakat harus diperhatikan. Pasalnya, ini akan membuat ekses berupa resiko siber dan juga ketidakpahaman masyarakat akan berbagai produk berbasis digital serta bagaimana bisa melindungi dirinya terkait resiko data pribadi. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah munculnya kejahatan perbankan seiring perkembangan digitalisasi. Wimboh Santoso Ketua Dewan Komisioner OJK sebelumnya mengatakan, percepatan literasi keuangan menjadi sangat penting untuk mengantisipasi hal tersebut. Timothy Utama menjadi Direktur Information Technology Bank Mandiri mengatakan, upaya pencegahan itu dilakukan dengan menerapkan empat layer penjagaan pada aspek people, operation, technology, dan deteksi fraud.
Begini Upaya Bank Mandiri Cegah Kejahatan Perbankan di Tengah Digitalisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan percepatan transformasi digital di tengah perubahan pola perilaku masyarakat harus diperhatikan. Pasalnya, ini akan membuat ekses berupa resiko siber dan juga ketidakpahaman masyarakat akan berbagai produk berbasis digital serta bagaimana bisa melindungi dirinya terkait resiko data pribadi. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah munculnya kejahatan perbankan seiring perkembangan digitalisasi. Wimboh Santoso Ketua Dewan Komisioner OJK sebelumnya mengatakan, percepatan literasi keuangan menjadi sangat penting untuk mengantisipasi hal tersebut. Timothy Utama menjadi Direktur Information Technology Bank Mandiri mengatakan, upaya pencegahan itu dilakukan dengan menerapkan empat layer penjagaan pada aspek people, operation, technology, dan deteksi fraud.