KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan BBM RON (research otctane number) rendah yang tak ramah lingkungan secara perlahan akan dikurangi demi keberlangsungan lingkungan hidup yang lebih baik. Penggunaan BBM RON rendah, seperti Premium, dinilai sudah tidak cocok lagi mengingat saat ini teknologi berbagai kendaraan baik motor maupun mobil sudah menggunakan teknologi terbaru yang mengharuskan konsumsi BBM oktan tinggi. Pengamat otomotif yang juga Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, sudah saatnya Indonesia untuk benar-benar serius dalam mendorong penggunaan BBM RON tinggi. Pasalnya, BBM Ron rendah akan merusak lingkungan, menambah polusi, juga buruk bagi mesin kendaraan.
Benarkah pakai BBM RON tinggi mesin lebih awet? Berikut kata pengamat otomotif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan BBM RON (research otctane number) rendah yang tak ramah lingkungan secara perlahan akan dikurangi demi keberlangsungan lingkungan hidup yang lebih baik. Penggunaan BBM RON rendah, seperti Premium, dinilai sudah tidak cocok lagi mengingat saat ini teknologi berbagai kendaraan baik motor maupun mobil sudah menggunakan teknologi terbaru yang mengharuskan konsumsi BBM oktan tinggi. Pengamat otomotif yang juga Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, sudah saatnya Indonesia untuk benar-benar serius dalam mendorong penggunaan BBM RON tinggi. Pasalnya, BBM Ron rendah akan merusak lingkungan, menambah polusi, juga buruk bagi mesin kendaraan.