KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam menangani kasus sengketa dan konflik pertanahan khususnya memberantas mafia tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Keduanya membentuk Tim Pencegahan dan Pemberantasan Mafia Tanah. Bukan asal tim, tentu saja, melainkan tim yang kuat menghadapi berbagai kendala dan hambatan. Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A Djalil mengatakan untuk menyelesaikan solusi kasus sengketa dan konflik pertanahan ini dinilai sangat penting demi menciptakan kemudahan dalam berbisnis. Baca Juga: Kabar gembira, muluskan jalan investasi, pemerintah hapus IMB dan Amdal
Berantas mafia tanah, Sofyan Djalil butuh tim yang kuat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam menangani kasus sengketa dan konflik pertanahan khususnya memberantas mafia tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Keduanya membentuk Tim Pencegahan dan Pemberantasan Mafia Tanah. Bukan asal tim, tentu saja, melainkan tim yang kuat menghadapi berbagai kendala dan hambatan. Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A Djalil mengatakan untuk menyelesaikan solusi kasus sengketa dan konflik pertanahan ini dinilai sangat penting demi menciptakan kemudahan dalam berbisnis. Baca Juga: Kabar gembira, muluskan jalan investasi, pemerintah hapus IMB dan Amdal