KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga ayam broiler semakin cenderung naik dalam sepekan terakhir. Jika kita bandingkan harga pada Rabu (5/2) dengan harga 31 Desember lalu, sudah semakin banyak daerah yang harga ayam broiler terbaru lebih tinggi.

Data harga ayam broiler dari Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) yang diolah KONTAN.co.id menunjukkan kecenderungan tersebut.

Tiga daerah dengan harga ayam broiler tertinggi pada Rabu (52) lalu adalah Pontianak (Rp 26.000/kg), Balikpapan (Rp 26.000/kg), dan Samarinda (Rp 26.000/kg). Sebaliknya, tiga daerah dengan harga ayam broiler terendah pada hari yang sama adalah Jambi, Muara Bungo, dan Lubuk Linggau; masing-masing Rp 14.500/kg.

Perkembangan harga sebulan (5 Januari- 5 Februari)

Pada periode ini, dari daerah yang mengalami kenaikan harga ayam broiler sebanyak 73 daerah (lihat tabel di halaman selanjutnya)

Tiga daerah dengan kenaikan tertinggi harga ayam broiler pada periode ini adalah Balikpapan (40,54% | Rp 26.000), Bontang-Sangata (33,33% | Rp 26.000), dan Samarinda (33,33% | Rp 26.000).

Sayangnya masih ada 20 daerah yang mengalami penurunan harga ayam broiler pada periode yang sama. Mereka adalah Aceh, Medan, Muara Bungo, Jambi, Rengat, Pekanbaru, Padang, Payakumbuh, Bangka, Belitung, Bengkulu, Lubuk Linggau, Muaraenim, Palembang, Lampung, Kupang, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

• Malindo Feedmill (MAIN) Ingin Memperkuat Pasar Sumatra
• Menakar Dampak Penguatan Rupiah Bagi Emiten Poultry
• Harga jatuh, Kementan janji lakukan afkir dini induk ayam usia di atas 55 minggu

Tiga daerah dengan penurunan harga ayam broiler terdalam adalah Kupang (-37,14% | Rp 22.000), Sulawesi Tenggara (-27,91% | Rp 15.500), dan Jambi (-26,32% | Rp 14.000).

Sisanya, dua daerah lagi, tidak mengalami perubahan harga ayam broiler. Dua daerah itu adalah Bali dan Lombok.

Perkembangan harga ayam broiler (28 Januari-5 Februari) di halaman selanjutnya >>>

Editor: Hasbi Maulana