KONTAN.CO.ID - Google Classroom merupakan aplikasi yang populer di kalangan pengajar dan peserta didik selama proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pandemi virus corona membuat hampir seluruh sekolah di Indonesia masih menerapkan PJJ. Salah satu media pembelajaran yang dibutuhkan di masa pandemi adalah aplikasi untuk menghubungkan siswa dan guru serta sinyal internet memadai.
Google Classroom, aplikasi dari Google ini, menyediakan berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan para pendidik dalam metode PJJ. Guru dapat berinteraksi dengan siswa, memberikan materi pelajaran, pekerjaan rumah, dan penilaian melalui aplikasi tersebut.
Berikut panduan menggunakan Google Classroom bagi guru:
Cara menggunakan Google Classroom untuk guru
1. Memiliki akun Google
Guru membutuhkan akun Gmail untuk membuat menggunakan Google Classroom.
Tetapi, jika penggunaan Google Classroom untuk sekolah maka harus menggunakan akun G Suite for Education.
G Suite for Education memungkinkan sekolah menentukan layanan Google yang dapat digunakan siswanya dan memberikan perlindungan privasi serta keamanan tambahan yang penting di lingkungan sekolah. Siswa tidak dapat menggunakan Google Kelas di sekolah menggunakan akun pribadi.
2. Cara membuat kelas
- Pertama, buka laman classroom.google.com.
- Pada bagian atas, klik tanda +, lalu pilih "Buat Kelas".
- Setelah itu, guru harus memasukkkan "Nama kelas", menuliskan deskripsi singkat tentang kelas tersebut, mata pelajaran dan ruang.
- Lalu, klik "Buat". Secara otomatis akan muncul kode kelas yang bisa digunakan untuk mengundang siswa masuk ke dalam kelas.
3. Cara mengundang siswa
Guru dapat mengundang siswa masuk ke dalam kelas melalui fitur "Anggota" yang ada di bagian atas halaman Google Classroom.
- Klik "Anggota".
- Lalu, di bagian "Siswa" tinggal klik undang siswa dan masukkan alamat email mereka.
- Selain itu, juga bisa mengundang kelas dengan membagikan kode kelas.