KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi corona virus (Covid-19) yang memukul banyak sektor usaha, dibutuhkan nyali berlapis dan kecermatan dalam mengambil keputusan. Pasalnya, bila hitung-hitungan bisnisnya meleset sedikit saja maka sudah bisa dipastikan keberlangsungan perusahaan terancam gulung tikar. PT Aesler Grup Internasional Tbk pun mengambil keputusan besar di tengah pandemi ini. Perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur itu justru dengan berani menggelar Initial Public Offering (IPO) dan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode emiten RONY pada 9 Maret 2020. Baca Juga: Menilik prospek 24 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI sepanjang 2020
Berkenalan dengan Aesler (RONY), emiten perusahaan arsitektur pertama di BEI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi corona virus (Covid-19) yang memukul banyak sektor usaha, dibutuhkan nyali berlapis dan kecermatan dalam mengambil keputusan. Pasalnya, bila hitung-hitungan bisnisnya meleset sedikit saja maka sudah bisa dipastikan keberlangsungan perusahaan terancam gulung tikar. PT Aesler Grup Internasional Tbk pun mengambil keputusan besar di tengah pandemi ini. Perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur itu justru dengan berani menggelar Initial Public Offering (IPO) dan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode emiten RONY pada 9 Maret 2020. Baca Juga: Menilik prospek 24 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI sepanjang 2020