KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia data dan indeks pasar modal Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell, kembali merombak daftar saham Global Equity Index Asia Pacific ex Japan ex China Regional. Terdapat sembilan emiten yang menjadi penghuni baru indeks yang akan efektif pada Senin (23/9) mendatang. Kesembilan saham tersebut adalah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Sitara Propertindo Tbk (TARA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Soechi Lines Tbk (SOCI), dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP). Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali mengatakan saham-saham yang masuk ke dalam Indeks FTSE harusnya memiliki likuiditas yang tinggi. Akan tetapi, prospek bisnisnya masih cukup menantang.
Berlaku Senin (23/9), ini rekomendasi saham baru penghuni indeks FTSE
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia data dan indeks pasar modal Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell, kembali merombak daftar saham Global Equity Index Asia Pacific ex Japan ex China Regional. Terdapat sembilan emiten yang menjadi penghuni baru indeks yang akan efektif pada Senin (23/9) mendatang. Kesembilan saham tersebut adalah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Sitara Propertindo Tbk (TARA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Soechi Lines Tbk (SOCI), dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP). Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali mengatakan saham-saham yang masuk ke dalam Indeks FTSE harusnya memiliki likuiditas yang tinggi. Akan tetapi, prospek bisnisnya masih cukup menantang.