Berlina (BRNA) prediksi kinerja penjualan tahun 2020 tertekan 7,8%



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bisnis emiten penyedia kemasan plastik, PT Berlina Tbk (BRNA) cukup tertekan di masa pandemi Covid-19. Oleh karenanya, hingga tutup tahun, BRNA memproyeksikan penjualan Rp 1,12 triliun atau turun 7,8% dibandingkan 2019.

Presiden Direktur Berlina, Pujihasana Wijaya, menjelaskan di sepanjang 2020 dengan adanya pandemi, Berlina konsentrasi meningkatkan kinerja, profitabilitas, dan efisiensi sehingga per kuartal III 2020 EBITDA meningkat cukup signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pujihasana mengataka,n di kuartal III 2020 EBITDA mencapai Rp 115 miliar atau tumbuh 32% yoy. Namun, melansir laporan keuangannya, BRNA masih mencatatkan rugi bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk senilai Rp 79,74 miliar.


Baca Juga: PT Berlina Tbk (BRNA) Memperkuat Produk Anyar

"Perusahaan mengalami efek pandemi Covid-19 sehingga terjadi penurunan order di sektor personal care hampir 60%, sebaliknya untuk produk hand sanitizer, antispetic, hand wash, body wash, dan mineral water meningkat," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Jumat (18/12).

Di akhir September 2020 BRNA mencatatkan penurunan penjualan 9,5% yoy menjadi Rp 862,42 miliar. Adapun di kuartal IV 2020, Pujihasana mengakui order dan penjualan sudah mulai kembali normal. Namun menurutnya untuk bisa pulih sepenuhnya diprediksi di kuartal I 2020.

BRNA memproyeksikan penjualan di akhir tahun ini masih belum bisa tumbuh positif. Targetnya sales di 2020 Rp 1,12 triliun atau turun 7,8% dibandingkan 2019.

Baca Juga: Kena dampak corona, ini strategi Berlina (BRNA) untuk jaga bisnis di 2020

Editor: Noverius Laoli