KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa 30 Juli 2019, PT Bumi Resources Tbk (BUMI, anggota indeks Kompas100) genap berusia 29 tahun menjadi emiten di pasar modal Indonesia, setelah pada 30 Juli 1990 mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO). Bermula lewat surat nomor BM-17/J/90 tanggal 16 April 1990, perusahaan yang kala itu bernama Bumi Modern ini menyampaikan pendaftaran IPO kepada Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam). Permohonan IPO diajukan oleh AJB Bumiputera 1912 (Bumiputera) selaku pemilik 100% saham Bumi Modern. Bumiputera merupakan pemilik tunggal perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa pariwisata dan perhotelan itu, setelah membeli saham Bumi Modern lainnya milik pengusaha nasional Peter Sondakh dan H.A. Latief Thoyeb, masing-masing pada tahun 1983 dan 1985. Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) belum berencana revisi target produksi
Berusia 29 Tahun di Pasar Modal, Begini Kisah Bumi Resources (BUMI) Menjelang IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa 30 Juli 2019, PT Bumi Resources Tbk (BUMI, anggota indeks Kompas100) genap berusia 29 tahun menjadi emiten di pasar modal Indonesia, setelah pada 30 Juli 1990 mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO). Bermula lewat surat nomor BM-17/J/90 tanggal 16 April 1990, perusahaan yang kala itu bernama Bumi Modern ini menyampaikan pendaftaran IPO kepada Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam). Permohonan IPO diajukan oleh AJB Bumiputera 1912 (Bumiputera) selaku pemilik 100% saham Bumi Modern. Bumiputera merupakan pemilik tunggal perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa pariwisata dan perhotelan itu, setelah membeli saham Bumi Modern lainnya milik pengusaha nasional Peter Sondakh dan H.A. Latief Thoyeb, masing-masing pada tahun 1983 dan 1985. Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) belum berencana revisi target produksi