KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan ke sektor UMKM masih rendah dibandingkan total portofolio kredit. Oleh sebab itu, Bank Indonesia (BI) berencana mengerek minimal penyaluran kredit ke sektor ini hingga 30% pada 2024. Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung menyebut saat ini hanya sekitar 50% dari pelaku industri perbankan yang bisa menyalurkan minimal kredit 20% ke sektor UMKM. “Sebanyak 50%-nya lagi tidak bisa memenuhinya. Alasannya tidak memiliki keahlian di bidang UMKM. Ini kita buka, kalau tidak memiliki keahlian, bisa disalurkan dengan mitra yang ada,” papar Juda pekan lalu.
BI berniat tingkatkan batas minimal penyaluran kredit UMKM jadi 30% dari portofolio
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan ke sektor UMKM masih rendah dibandingkan total portofolio kredit. Oleh sebab itu, Bank Indonesia (BI) berencana mengerek minimal penyaluran kredit ke sektor ini hingga 30% pada 2024. Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung menyebut saat ini hanya sekitar 50% dari pelaku industri perbankan yang bisa menyalurkan minimal kredit 20% ke sektor UMKM. “Sebanyak 50%-nya lagi tidak bisa memenuhinya. Alasannya tidak memiliki keahlian di bidang UMKM. Ini kita buka, kalau tidak memiliki keahlian, bisa disalurkan dengan mitra yang ada,” papar Juda pekan lalu.