KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah memiliki kecenderungan melemah pada akhir tahun. Namun, sebaliknya, data Bloomberg mengatakan pada hari ini (12/12), menunjukan bahwa nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp 14.033 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,04% dibandingkan penutupan kemarin yang sebesar Rp 14.038 per dolar AS. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo membenarkan bahwa biasanya tren rupiah melemah pada akhir tahun. Hal ini disebabkan oleh ada permintaan akan valuta asing (valas) yang meningkat untuk keperluan akhir tahun dan awal tahun guna memulai impor. Baca Juga: Rupiah ditutup menguat 0,04% di level Rp 14.033 per dolar AS
BI sebut penguatan rupiah karena faktor ketidakpastian global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah memiliki kecenderungan melemah pada akhir tahun. Namun, sebaliknya, data Bloomberg mengatakan pada hari ini (12/12), menunjukan bahwa nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp 14.033 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,04% dibandingkan penutupan kemarin yang sebesar Rp 14.038 per dolar AS. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo membenarkan bahwa biasanya tren rupiah melemah pada akhir tahun. Hal ini disebabkan oleh ada permintaan akan valuta asing (valas) yang meningkat untuk keperluan akhir tahun dan awal tahun guna memulai impor. Baca Juga: Rupiah ditutup menguat 0,04% di level Rp 14.033 per dolar AS