Biaya wisata terlalu murah, Pulau Komodo masuk destinasi No List 2020 dari media AS



KONTAN.CO.ID - Media wisata asal Amerika Serikat (AS), Fodor's Travel meluncurkan daftar destinasi untuk dikunjungi dan lebih baik dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020.

Selain Bali, destinasi lain di Indonesia yang masuk dalam daftar No List atau lebih baik dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020 adalah Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Jika di Bali Fodor's Travel berfokus pada dampak lingkungan dari pariwisata massal, beda cerita dengan Pulau Komodo. Fodor's Travel mengamati Pulau Komodo sebagai destinasi dengan biaya wisata yang terlalu murah dan patut menaikkan pajak turis untuk kelestarian hewan langka.


Baca Juga: Gubernur NTT sebut wisatawan miskin tak boleh ke Labuan Bajo, begini maksudnya

"Pemangku kebijakan di Indonesia pada awalnya berencana untuk menutup Pulau Komodo selama satu tahun dari Januari 2020 tetapi membatalkan inisiatif setelah menentukan bahwa komodo yang hidup di sana tidak terancam oleh campur tangan wisatawan terhadap perilaku dan habitat mereka," tulis Fodor's Travel.

Menrut Fodor's Travel, saat ini UNESCO sedang mengawasi Pemerintah Indonesia, terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pengelolaan Taman Nasional Komodo.

Meskipun menulis keterangan Pemerintah Indonesia sedang membahas pemberlakuan pajak turis dan pembatasan jumlah pengunjung ke Pulau Komodo, Fodor's Travel tetap mengajak turis untuk mempertimbangkan kunjungan ke sana.

Baca Juga: Diwacanakan tiket masuk Pulau Komodo akan naik menjadi US$ 1.000, setuju?

Editor: S.S. Kurniawan