KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah miliarder menyukai saham dividen? Tentu saja sangat menyukai. Tengok saja kepemilikan investor miliarder ternama seperti Warren Buffett dan Ken Griffin. Mereka penuh dengan saham dividen.

Bill Gates adalah contoh bagus lainnya. Meskipun dia tidak mengelola perusahaan publik atau hedge fund seperti yang dilakukan Buffett dan Griffin, dia menyumbangkan sejumlah besar uang kepada Bill & Melinda Gates Foundation Trust.

Dan lebih dari separuh portofolio yayasan amal senilai US$ 42 miliar ini diinvestasikan dalam tiga saham dividen ini.

1.Microsoft

Tidak mengherankan jika Microsoft tetap menjadi saham favorit Gates. Bagaimanapun, dia ikut mendirikan perusahaan teknologi bersama Paul Allen dan memimpinnya selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Bill Gates Investasikan Setengah Portofolionya dalam 3 Saham Pembagi Dividen Ini

Microsoft menempati peringkat teratas dalam Gates Foundation Trust sejauh ini, menyumbang 33,98% dari total portofolionya pada akhir tahun 2023.

Banyak perusahaan teknologi tidak membayar dividen, namun Microsoft merupakan pengecualian. Perusahaan memulai program dividen pada tahun 2003. Selama 10 tahun terakhir, Microsoft telah meningkatkan pembayaran dividennya hampir 168%. Namun hasil dividennya masih hanya 0,74%.

Salah satu alasan utama mengapa imbal hasil begitu rendah adalah harga saham Microsoft yang melonjak. Sahamnya telah meningkat pesat selama 10 tahun terakhir dan naik hampir 60% selama 12 bulan terakhir.

2. Canadian National Railway

Gates Foundation tidak hanya bertaruh pada saham teknologi seperti Microsoft. Canadian National Railway menempati peringkat ketiga perusahaan induk terbesar, yang menyumbang hampir 16,3% dari total portofolio.

Baca Juga: Bill Gates Bertahan Sebagai Salah Satu Terkaya Dunia Bertahun-tahun, Ini Rahasianya

Canadian National Railway tidak terbatas hanya di Kanada. Negara ini juga memiliki jalur kereta api sepanjang 20.000 mil atau lebih yang mengangkut produk di bagian tengah AS. Perusahaan juga menawarkan layanan transportasi dan logistik selain pengoperasian kereta api.

Perusahaan transportasi ini telah meningkatkan dividennya selama 28 tahun berturut-turut, yang terakhir meningkatkan pembayaran dividennya sebesar 7% pada kuartal pertama tahun 2024. Hasil dividennya saat ini mencapai 1,94%.

Editor: Noverius Laoli