KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fatty acid methyl ester (FAME) untuk biodiesel menjadi salah satu sumber energi alternatif yang belakangan banyak mendapat sorotan. Sifat biodiesel yang bisa terurai dengan bantuan mikroorganisme lain, tidak beracun dan dapat menggantikan bahan bakar solar tanpa modifikasi lebih lanjut, menjadikannya sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Sejak 2018 biodiesel berbahan baku minyak kelapa sawit diwajibkan oleh pemerintah. Saat ini implementasinya sudah sampai B30, dengan campuran FAME 30% dan solar 70%. Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman menyampaikan, FAME tak hanya bisa dihasilkan dari kelapa sawit. Melainkan juga bisa dihasilkan dari minyak hewani, minyak nabati, bahkan minyak goreng bekas.
Bisa jadi bahan baku biodiesel, ini potensi minyak jelantah sebagai energi alternatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fatty acid methyl ester (FAME) untuk biodiesel menjadi salah satu sumber energi alternatif yang belakangan banyak mendapat sorotan. Sifat biodiesel yang bisa terurai dengan bantuan mikroorganisme lain, tidak beracun dan dapat menggantikan bahan bakar solar tanpa modifikasi lebih lanjut, menjadikannya sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Sejak 2018 biodiesel berbahan baku minyak kelapa sawit diwajibkan oleh pemerintah. Saat ini implementasinya sudah sampai B30, dengan campuran FAME 30% dan solar 70%. Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman menyampaikan, FAME tak hanya bisa dihasilkan dari kelapa sawit. Melainkan juga bisa dihasilkan dari minyak hewani, minyak nabati, bahkan minyak goreng bekas.