Bisa Tampak di Wajah dan Mata, Ini 3 Gejala Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari



KONTAN.CO.ID - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Seperti yang diketahui, tekanan darah dapat berubah sewaktu-waktu setelah minum, makan, melakukan aktivitas fisik, termasuk bangun tidur di pagi hari. 

Tinggi atau rendahnya tekanan darah dapat diketahui apabila orang secara rutin melakukan pemeriksan menggunakan alat tensi. 

Meski hal ini penting, sebagian orang jarang bahkan sama sekali tidak pernah memeriksa tekanan darahnya pagi hari setelah bangun tidur. Mereka akhirnya merasakan beberapa gejala yang mengganggu rutinitas setelah bangun tidur dan tidak menyadari bahwa tekanan darahnya melonjak.


Berikut beberapa gejala tekanan darah tinggi yang disebut juga hipertensi, sekaligus cara mengatasinya. 

Gejala tekanan darah tinggi di pagi hari 

Tidak semua orang melakukan pemeriksaan tekanan darah ketika bangun di pagi hari. Tetapi, ada beberapa gejala yang mengindikasikan tekanan darah melonjak di pagi hari. 

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa gejala yang dapat diperhatikan: 

1. Kepala terasa pusing  2. Muncul bercak atau bintik merah di mata  3. Wajah menjadi merah. 

Baca Juga: Asam Urat Bisa Picu Peradangan di Lutut, Ini Cara Mengobatinya di Rumah

Perlu diketahui bahwa risiko orang yang sudah didiagnosis menderita hipertensi terkena kejadian kardiovaskular lebih tinggi. 

Untuk itulah mereka disarankan untuk memeriksa tekanan darah secara teratur, terutama di pagi hari. Dengan begitu, penderita hipertensi dapat mencegah dan mengurangi risiko terkena stroke, serangan jantung, dan gangguan kesehatan lainnya. 

Penyebab tekanan darah tinggi di pagi hari 

Tinggi atau rendahnya tekanan darah diukur dari kinerja jantung ketika memompa darah yang mengalir melalui pembuluh darah. 

Dikutip dari Pharmacy News, tekanan darah dikatakan normal apabila kurang dari 135/35 mmHg. Adapun, angka paling depan pada penilaian tekanan darah adalah tekanan darah sistolik yang diukur saat jantung berkontraksi. 

Sementara angka paling belakang adalah tekanan darah diastolik yang diukur ketika jantung berelaksasi. 

Tekanan darah tinggi dapat meningkat apabila jantung berdetak lebih keras dan cepat. Tekanan darah juga bisa melonjak ketika pembuluh darah mengalami penyempitan sehingga darah sulit untuk mengalir. 

Baca Juga: Bisa Untuk Kecantikan Kulit & Daya Tahan Tubuh, Ini Manfaat Buah Sawo Untuk Kesehatan

Nah, dilihat dari dua kondisi tersebut, ada beberapa faktor yang berisiko meningkatkan tekanan darah, terutama di pagi hari. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie