KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor makanan dan minuman (mamin) diperkirakan akan menjalani tahun yang penuh tantangan pada 2020 ini. Beberapa analis melihat perkembangan yang terjadi saat ini justru semakin membuat emiten sektor makanan dan minuman semakin tersudutkan. Analis BNI Sekuritas William Siregar mengatakan, target dari Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) untuk pertumbuhan industri makanan dan minuman yang mencapai 8%-9% pada tahun ini akan sulit tercapai. Baca Juga: Siapkan capex US$ 50 juta di 2020, ini rencana bisnis Indo Tambangraya Megah (ITMG)
Bisnis emiten sektor mamin akan jalani tahun berat, ini penjelasan analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor makanan dan minuman (mamin) diperkirakan akan menjalani tahun yang penuh tantangan pada 2020 ini. Beberapa analis melihat perkembangan yang terjadi saat ini justru semakin membuat emiten sektor makanan dan minuman semakin tersudutkan. Analis BNI Sekuritas William Siregar mengatakan, target dari Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) untuk pertumbuhan industri makanan dan minuman yang mencapai 8%-9% pada tahun ini akan sulit tercapai. Baca Juga: Siapkan capex US$ 50 juta di 2020, ini rencana bisnis Indo Tambangraya Megah (ITMG)