Bisnis Logistik Moncer, Adi Sarana Armada Incar Pertumbuhan Kinerja 30% di Tahun 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengincar pertumbuhan kinerja bisnis yang lebih baik lagi pada tahun 2022. Penopang utama kinerja ASSA di tahun ini diperkirakan berasal dari lini bisnis pengantaran logistik.

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto menyampaikan, tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 30% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, tahun 2021 lalu ASSA mencetak kenaikan pendapatan 68% (yoy) menjadi Rp 5,1 triliun. Sedangkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ASSA naik 64% (yoy) menjadi Rp 142,6 miliar di periode yang sama.


Jika mengacu pada realisasi kinerja tersebut, maka pendapatan ASSA diperkirakan mencapai sebesar Rp 6,63 triliun pada tahun ini. Adapun laba bersih ASSA dapat mencapai Rp 185,38 miliar.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Catatkan Pendapatan Rp 5,1 Triliun di Tahun 2021

Kontributor utama pendapatan ASSA masih berasal dari lini bisnis pengantaran logistik melalui Anteraja. Permintaan di sektor logistik masih diperkirakan tumbuh signifikan pada tahun ini seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi nasional dan mulai terkendalinya pandemi Covid-19. Momentum seperti Ramadan dan Hari Belanja Online (Harbolnas) diyakini akan mendongkrak kinerja sektor pengantaran logistik ASSA.

Tak ayal, tahun ini Anteraja menargetkan rata-rata volume pengiriman sebesar 1,5 juta parsel per hari, lebih tinggi dari realiasi rata-rata volume pengantaran di tahun lalu sebesar 1 juta parsel per hari. “Kontribusi Anteraja bisa mencapai 60% dari total pendapatan ASSA di tahun ini,” ujar Prodjo ketika ditemui Kontan, Kamis (13/4) lalu.

Editor: Handoyo .