KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Januari 2021 lalu menargetkan pada tahun 2024 kasus stunting di Indonesia bisa ditekan hingga berada di angka 14%. Selain itu angka kematian ibu bisa ditekan hingga di bawah 183 kasus per 100.000 ibu melahirkan. Menindaklanjuti arahan tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan Kalbe Nutritionals dan Klikdokter melakukan percepatan penanganan kejadian stunting. Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, stunting harus ditekan dari hulu ke hilir mulai dari program edukasi hingga intervensi gizi untuk mencegah anak gagal tumbuh.
BKKBN gandeng Kalbe nutritionals dan Klikdokter dukung penanganan stunting
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Januari 2021 lalu menargetkan pada tahun 2024 kasus stunting di Indonesia bisa ditekan hingga berada di angka 14%. Selain itu angka kematian ibu bisa ditekan hingga di bawah 183 kasus per 100.000 ibu melahirkan. Menindaklanjuti arahan tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan Kalbe Nutritionals dan Klikdokter melakukan percepatan penanganan kejadian stunting. Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, stunting harus ditekan dari hulu ke hilir mulai dari program edukasi hingga intervensi gizi untuk mencegah anak gagal tumbuh.