BKPM Catat Foreign Direct Investment (FDI) ASEAN pada 2022 Meningkat 5%



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Kementerian Investasi mencatat Foreign Direct Investment (FDI) ASEAN pada 2022 meningkat 5% atau menjadi US$ 224 miliar.

Foreign Direct Investment yaitu sebuah investasi atau penanaman modal yang berasal dari pihak luar negeri atau asing.

Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Riyatno mengatakan, porsi arus masuk FDI di Kawasan ASEAN terus meningkat dari yang awalnya kurang dari 15% menjadi lebih dari 70% dari total FDI global.


“Aliran FDI ASEAN pada 2022 ini, melebihi aliran masuk FDI ke China selama dua tahun berturut-turut,”  tutur Riyatno dalam Konferensi Pers Road to ASEAN SUMMIT 2023 dengan tema “Peluang Investasi melalui KTT ke-43 ASEAN,” Selasa (15/6).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk Hari Ini (31/7)

Dia menambahkan, terdapat enam negara anggota ASEAN yang mencatatkan FDI paling tinggi di antaranya Singapura yang mencatatkan peningkatan nilai tertinggi terhitung lebih dari 60% FBI di ASEAN.

“Meski begitu kita tahu Singapura merupakan hub. Karena nantinya ending dari investasi ini belum tentu ke Singapura, namun dari Singapura bisa saja dialirkan ke Indonesia, Vietnam, atau ke negara anggota ASEAN,” jelasnya.

Kinerja FDI Indoensia, kata Riyatno memang masih kalah jauh dari Singapura. Meski begitu menurutnya FDI Indonesia di ASEAN menduduki posisi nomor dua, setelah Siangapura. Kemudian disusul Vietnam, Malaysia, Philipina dan lainnya.

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham yang Menarik Dikoleksi untuk Hari Ini (24/7)

Editor: Noverius Laoli