KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership (IE-CEPA) masih dalam proses ratifikasi dan ditargetkan akan rampung di tahun 2021. Direktur Kerjasama Regional dan Multilateral Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Fajar Usman mengatakan, dengan diberlakukannya IE-CEPA maka ini bisa mendorong masuknya investasi dari negara EFTA. Hal ini dikarenakan dalam perjanjian tersebut khususnya chapter investasi, dilakukan pendekatan positive list yakni peluang pendirian investasi. "Karena sifatnya kalau kita lihat ada sektor-sektor tertentu yang kita tawarkan, yang artinya dari sisi kebijakan dia lebih terbuka, sehingga lebih mendorong masuknya investasi dari luar," ujar Fajar dalam dalam webinar dengan tema Mendorong Peningkatan Investasi Melalui Indonesia-EFTA CEPA, Jumat (27/11).
BKPM sebut pemberlakuan IE-CEPA bisa dorong investasi dari negara EFTA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership (IE-CEPA) masih dalam proses ratifikasi dan ditargetkan akan rampung di tahun 2021. Direktur Kerjasama Regional dan Multilateral Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Fajar Usman mengatakan, dengan diberlakukannya IE-CEPA maka ini bisa mendorong masuknya investasi dari negara EFTA. Hal ini dikarenakan dalam perjanjian tersebut khususnya chapter investasi, dilakukan pendekatan positive list yakni peluang pendirian investasi. "Karena sifatnya kalau kita lihat ada sektor-sektor tertentu yang kita tawarkan, yang artinya dari sisi kebijakan dia lebih terbuka, sehingga lebih mendorong masuknya investasi dari luar," ujar Fajar dalam dalam webinar dengan tema Mendorong Peningkatan Investasi Melalui Indonesia-EFTA CEPA, Jumat (27/11).