KONTAN.CO.ID - SEOUL. Lee Kun-hee, pemimpin Samsung Group yang karismatik sekaligus konglomerat terbesar Korea Selatan, meninggal pada hari Minggu usai enam tahun dirawat di rumah sakit karena serangan jantung. Lee, yang berusia 78 tahun, membantu menumbuhkan bisnis perdagangan mie ayahnya, Lee Byung-chull, menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik yang luas dengan aset senilai sekitar US$ 375 miliar, dengan lusinan afiliasi mulai dari elektronik dan asuransi hingga pembuatan kapal dan konstruksi. "Lee adalah sosok simbolis dalam kebangkitan spektakuler Korea Selatan dan bagaimana Korea Selatan merangkul globalisasi, sehingga kematiannya akan dikenang oleh begitu banyak orang Korea," kata Chung Sun Sup, kepala eksekutif perusahaan peneliti perusahaan Chaebul.com.
Bos Samsung sekaligus orang terkaya di Korea Selatan Lee Kun-hee meninggal dunia
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Lee Kun-hee, pemimpin Samsung Group yang karismatik sekaligus konglomerat terbesar Korea Selatan, meninggal pada hari Minggu usai enam tahun dirawat di rumah sakit karena serangan jantung. Lee, yang berusia 78 tahun, membantu menumbuhkan bisnis perdagangan mie ayahnya, Lee Byung-chull, menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik yang luas dengan aset senilai sekitar US$ 375 miliar, dengan lusinan afiliasi mulai dari elektronik dan asuransi hingga pembuatan kapal dan konstruksi. "Lee adalah sosok simbolis dalam kebangkitan spektakuler Korea Selatan dan bagaimana Korea Selatan merangkul globalisasi, sehingga kematiannya akan dikenang oleh begitu banyak orang Korea," kata Chung Sun Sup, kepala eksekutif perusahaan peneliti perusahaan Chaebul.com.