BPDPKS akan investasi Rp 2 triliun di surat berharga pada 2020, saham juga dilirik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) siap menjajal instrumen surat berharga pada 2020 mendatang.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dana hasil pengelolaan BPDPKS. Total dana yang disiapkan untuk investasi di surat berharga sebesar Rp 2 triliun.

Baca Juga: Anggaran peremajaan sawit rakyat dari BPDPKS akan cair bila syarat ini terpenuhi


"Dalam rangka meningkatkan hasil pengelolaan dana, kami akan mulai masuk Surat Utang Negara (SUN)," ujar Direktur Utama BPDP KS Dono Boestami saat konferensi pers, Kamis (19/12).

Selama ini, dana kelolaan BPDPKS masih berada pada instrumen konvensional yaitu deposito. Realisasi pengelolaan dana BPDPKS tahun 2019 mencapai Rp 1,37 triliun.

Langkah tersebut telah mendapat persetujuan dari Komite Pengarah. Bahkan angka Rp 2 triliun telah ditetapkan sejak tahun 2017 lalu.

Baca Juga: Pasca uji coba, pemerintah siap terapkan program biodiesel B30

Editor: Noverius Laoli