KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pipa gas transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) kembali menjadi sorotan. Mangkraknya proyek yang sudah dilelang dan dimenangkan oleh PT Rekayasa Industri (Rekind) sejak tahun 2006 ini menjadi topik pembahasan di Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta keseriusan Rekind dalam mengerjakan proyek tersebut. Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menegaskan, pihaknya akan segera memanggil Direktur Utama Rekind dan juga Direktur Utama PT Pupuk Indonsia (Persero) selaku induk usahanya, untuk meminta kejelasan masa depan proyek pipa gas Cisem. "Kami segera mengundang, ini kami mohon kepada Dirut Pupuk Indonesia, Dirut Rekind bisa datang ke BPH Migas untuk melaksanakan high level meeting. Keputusannya apa? (kelanjutan proyek pipa gas Cisem). Ini kan hasil lelang," kata Fanshurullah dalam RDP yang digelar Selasa (29/9).
BPH Migas: Dirut Rekind pernah menyatakan siap bangun proyek pipa Cirebon Semarang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pipa gas transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) kembali menjadi sorotan. Mangkraknya proyek yang sudah dilelang dan dimenangkan oleh PT Rekayasa Industri (Rekind) sejak tahun 2006 ini menjadi topik pembahasan di Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta keseriusan Rekind dalam mengerjakan proyek tersebut. Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menegaskan, pihaknya akan segera memanggil Direktur Utama Rekind dan juga Direktur Utama PT Pupuk Indonsia (Persero) selaku induk usahanya, untuk meminta kejelasan masa depan proyek pipa gas Cisem. "Kami segera mengundang, ini kami mohon kepada Dirut Pupuk Indonesia, Dirut Rekind bisa datang ke BPH Migas untuk melaksanakan high level meeting. Keputusannya apa? (kelanjutan proyek pipa gas Cisem). Ini kan hasil lelang," kata Fanshurullah dalam RDP yang digelar Selasa (29/9).