KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta supaya PT Pertamina (Persero) bisa segera merampungkan program Noozle alias digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak mengungkapkan, Pertamina berjanji bisa merealisasikan noozle pada 5.518 SPBU pada Kuartal I tahun depan. "Pertamina yang menjanjikan seperti itu, bukan kami. BPH Migas meminta supaya ini bisa cepat diselesaikan, untuk memudahkan pengendalian penyaluran BBM," kata Alfon saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (15/12).
BPH Migas pegang janji Pertamina untuk rampungkan digitalisasi SPBU di Kuartal-I 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta supaya PT Pertamina (Persero) bisa segera merampungkan program Noozle alias digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak mengungkapkan, Pertamina berjanji bisa merealisasikan noozle pada 5.518 SPBU pada Kuartal I tahun depan. "Pertamina yang menjanjikan seperti itu, bukan kami. BPH Migas meminta supaya ini bisa cepat diselesaikan, untuk memudahkan pengendalian penyaluran BBM," kata Alfon saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (15/12).