KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) atawa BPJamsostek berencana memangkas investasi pada saham dan reksadana. Langkah ini dilakukan untuk menekan defisit program jaminan hari tua (JHT) yang membuat lembaga ini mencatatkan risiko unrealized loss atau kerugian secara buku. Menanggapi rencana ini, Analis Pilarmas Invesntindo Sekuritas Okie Ardiastama mengungkapkan, langkah tersebut dapat memberikan tekanan pada harga saham-saham koleksi BPJSTK. "Sentimen dari kebijakan tersebut tentu menjadi perhatian pelaku pasar di mana dana kelolaan BPJSTK yang berencana keluar dari pasar saham dapat memberikan tekanan pada saham-saham yang dimilikinya," jelas Okie kepada Kontan.co.id, Rabu (31/3).
BPJS Ketenagakerjaan akan kurangi investasi di saham, simak saran analis ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) atawa BPJamsostek berencana memangkas investasi pada saham dan reksadana. Langkah ini dilakukan untuk menekan defisit program jaminan hari tua (JHT) yang membuat lembaga ini mencatatkan risiko unrealized loss atau kerugian secara buku. Menanggapi rencana ini, Analis Pilarmas Invesntindo Sekuritas Okie Ardiastama mengungkapkan, langkah tersebut dapat memberikan tekanan pada harga saham-saham koleksi BPJSTK. "Sentimen dari kebijakan tersebut tentu menjadi perhatian pelaku pasar di mana dana kelolaan BPJSTK yang berencana keluar dari pasar saham dapat memberikan tekanan pada saham-saham yang dimilikinya," jelas Okie kepada Kontan.co.id, Rabu (31/3).