KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia yang bekerja mencapai 135,61 juta orang. Dari angka tersebut 60% diantaranya bekerja di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU). Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) untuk terus meningkatkan coverage kepesertaan. Pasalnya hingga September 2022, total jumlah peserta aktif BPJamsostek adalah sebesar 35,6 juta, dimana di dalamnya terdapat pekerja BPU sejumlah 4,6 juta. Berkaca pada hasil riset yang dilakukan BPJamsostek, banyaknya pekerja BPU yang belum terdaftar sebagai peserta disebabkan masih kurangnya pemahaman mereka terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial.
BPJS Ketenagakerjaan Optimistis Dapat Capai 70 Juta Peserta Aktif, Ini Strateginya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia yang bekerja mencapai 135,61 juta orang. Dari angka tersebut 60% diantaranya bekerja di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU). Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) untuk terus meningkatkan coverage kepesertaan. Pasalnya hingga September 2022, total jumlah peserta aktif BPJamsostek adalah sebesar 35,6 juta, dimana di dalamnya terdapat pekerja BPU sejumlah 4,6 juta. Berkaca pada hasil riset yang dilakukan BPJamsostek, banyaknya pekerja BPU yang belum terdaftar sebagai peserta disebabkan masih kurangnya pemahaman mereka terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial.