BTPS Catat Pertumbuhan Laba Bersih 72% Jadi Rp 1,47 Triliun pada 2021



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank BTPN Syariah Tbk berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,47 triliun. Nilai ini tumbuh 72% dibandingkan perolehan laba bersih di 2020 senilai Rp 855 miliar.

Hal ini tak terlepas dari pembiayaan terhadap Ultramikro yang menjadi fokus Bank tumbuh 10% menjadi sebesar Rp 10,44 triliun pada 2021. Terus naik dibanding periode yang sama sebelumnya Rp 9,52 triliun.

Pertumbuhan ini juga disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap terjaga, Non Performing Financing (NPF) tercatat di posisi 2,37%.  Bank juga masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di posisi 58 %.


Total aset tumbuh 13% (YoY) menjadi Rp 18,54 triliun dari Rp 16,44 Triliun.  Dana pihak ketiga tumbuh 12 % (YoY) menjadi Rp 10,97 triliun dari Rp 9,78 triliun. 

Baca Juga: Lakukan Tranfsormasi Digital, Simak Rekomendasi Saham BTPN Syariah (BTPS)

Seiring dengan itu, selama 2021 BTPS terus mengembangkan layanan berbasis aplikasi yang ditujukan untuk mempermudah seluruh nasabah dan agen. Dengan aplikasi ini, setiap hari Mitra Tepat dapat membantu nasabah inklusi memenuhi kebutuhan mereka untuk bertransaksi perbankan. 

Hadi Wibowo, Direktur Utama BTPN Syariah menyatakan pengembangan teknologi ini sangat memperhatikan tingkat literasi digital masyarakat inklusi. Dalam hal ini bank tetap terus melakukan fungsi pendampingan.

“Juga memperkenalkan, mengajarkan, serta mempelajari respons mereka sebagai bagian proses penyempurnaan aplikasi sehingga tepat untuk menjadi alat dalam meningkatkan produktifitas mereka ke depannya. Jadi, semua dilakukan secara bertahap dan terus didampingi”, tuturnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (10/2). 

Sejalan dengan tujuan bisnis, Bank tetap intensif memberikan berbagai program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan kepada seluruh nasabah pembiayaan, terlebih di masa pandemi yang masih berlangsung. Berbagai program reward dan aktifitas sosial untuk nasabah, keluarga, dan lingkungan sekitar mereka tak luput menjadi perhatian bank. 

Baca Juga: BCA Siap Layani Local Currency Settlement Antara Indonesia dengan China

Editor: Noverius Laoli