Buat orangtua, ini pedoman dari WHO tentang screen time untuk anak



KONTAN.CO.ID - Penggunaan gawai atau gadget pada anak semakin meningkat. Hal tersebut juga meningkatkan frekuensi screen time pada anak. Jika tidak dibatasi, screen time bisa berpengaruh pada kesehatan dan sosial anak. 

Screen time, melansir dari Cambridge Dictionary, adalah durasi waktu seseorang saat menonton TV atau menatap gawai. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa bahkan kesulitan mengatur screen time

Mengutip dari Very Well Family, terlalu banyak screen time bisa membawa dampak buruk. Bahaya dari screen time bisa memengaruhi sikap, edukasi, penglihatan, hingga gangguan tidur. 


Karenanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghimbau orangtua untuk memperhatikan screen time anak. Anak-anak perlu melakukan banyak aktivitas fisik dan mendapatkan kualitas tidur yang baik. 

Baca Juga: 5 Kegiatan seru yang bisa menstimulasi perkembangan motorik kasar anak

Orangtua perlu memberikan batasan dalam memberikan screen time pada anak. Berikut pedoman screen time pada anak dari WHO yang bisa dicoba orangtua: 

Anak umur kurang dari 1 tahun

  • Aktivitas fisik beberapa waktu sehari dengan variasi. Aktivitas yang dilakukan di lantai lebih baik.
  • Untuk bayi yang belum bisa bergerak bebas, lakukan tummy time selama 30 menit. 
  • Jangan mengekang bayi lebih dari satu jam seperti menggendong atau duduk di kursi. 
  • Di usia ini screen time tidak disarankan. 
  • Durasi tidur bayi umur 0-3 bulan selama 14-17 jam. 4-11 bulan selama 12-16 jam. Durasi ini termasuk tidur siang.
Baca Juga: 4 Tips parenting dari Warren Buffett agar anak pintar mengatur uang