KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejarah mencatat, aksi penambahan modal oleh PT Buana Lintas Lautan Tbk selalu berujung pada lonjakan laba bersih perusahaan. Kali ini, emiten bersandi saham BULL ini menaruh harapan besar pada rencana aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement-nya di tahun 2020. Wong Kevin Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan Tbk menyatakan, hal tersebut tidak terlepas dari pemanfaatan dana keperluan ekspansi. "Dalam 12 hingga 13 bulan terakhir, kami sudah berinvestasi hingga US$ 300 juta," tutur Wong Kevin, kepada KONTAN, Senin (14/9). Semisal contoh di tahun 2017, saat BULL menggelar rights issue 2.426.895.677 saham seharga Rp 100 per saham. Saat itu BULL juga memberikan pemanis berupa waran seri II sebanyak 808.965.225 waran dengan rasio 1:3, yakni setiap pembeli 3 saham rights issue berhak mendapatkan 1 waran dengan harga pelaksanaan Rp 100.
BULL Bidik Laba Bersih di Atas 35% Seiring Agenda Private Placement Rp 425 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejarah mencatat, aksi penambahan modal oleh PT Buana Lintas Lautan Tbk selalu berujung pada lonjakan laba bersih perusahaan. Kali ini, emiten bersandi saham BULL ini menaruh harapan besar pada rencana aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement-nya di tahun 2020. Wong Kevin Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan Tbk menyatakan, hal tersebut tidak terlepas dari pemanfaatan dana keperluan ekspansi. "Dalam 12 hingga 13 bulan terakhir, kami sudah berinvestasi hingga US$ 300 juta," tutur Wong Kevin, kepada KONTAN, Senin (14/9). Semisal contoh di tahun 2017, saat BULL menggelar rights issue 2.426.895.677 saham seharga Rp 100 per saham. Saat itu BULL juga memberikan pemanis berupa waran seri II sebanyak 808.965.225 waran dengan rasio 1:3, yakni setiap pembeli 3 saham rights issue berhak mendapatkan 1 waran dengan harga pelaksanaan Rp 100.