Bupati Mimika minta Jokowi tutup sementara Freeport, ini alasannya



KONTAN.CO.ID - TIMIKA. Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengusulkan agar aktivitas PT Freeport Indonesia di Distrik Tembapura, Papua, ditutup untuk sementara waktu.

Menurut Eltinus, hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah pertambangan tersebut, mengingat jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat.

Pihaknya akan menyurati Presiden Joko Widodo terkait usulan ini, mengingat Freeport merupakan obyek vital nasional.


Baca Juga: Inalum beli Freeport pakai utang, Inalum: Kami dapat US$ 1 miliar dari dividen

"Ini menyangkut nyawa manusia, sehingga kami mohon arahan dari Presiden kita sementara untuk tutup Freeport dulu. Karena di sana itu makin lama makin meningkat kasus corona," ujar Eltinus, di Timika, Jumat (8/5/2020).

Menghentikan sementara aktivitas kerja di wilayah Freeport merupakan salah satu langkah upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sebab, menurut Eltinus, di lingkungan kerja Freeport tidak dapat dihindari adanya penumpukan orang, meski manajemen sudah memberlakukan social dan physical distancing.

Baca Juga: Indocopper & Rio Tinto: siapa dan bagaimana mereka ngendon di Freeport Indonesia?

Eltinus mencontohkan, bila di area perusahaan tersebut para karyawan bersama-sama naik bus, masuk mes untuk makan, dan lainnya.

"Di daerah Freeport itu mereka bersama-sama duduk, bersama-sama masuk mes makan, bersama-sama naik bus, bersama-sama naik trem. Sehingga memang ini fatal sekali untuk daerah Freeport," ujar Eltinus.

Editor: Noverius Laoli