Buyung Poetra Sembada (HOKI) fokus tingkatkan margin dan kapasitas produksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mengakui telah menyiapkan sejumlah strategi demi meningkatkan margin dan kapasitas produksi di masa mendatang, khususnya ketika kondisi sudah mulai pulih dari efek pandemi Corona.

Direktur HOKI, Budiman Susilo menjelaskan saat ini perusahaan fokus untuk melanjutkan pembangunan pabrik di Sumatra Selatan serta menambah mesin pengering di pabrik yang berlokasi di Subang.

"Upaya menambah mesin dryer yang mengolah padi menjadi beras untuk meningkatkan margin sekaligus menurunkan biaya produksi di masa mendatang. Selain itu, kami juga berupaya meningkatkan kapasitas produksi dengan menyelesaikan pembangunan pabrik di Sumatra Selatan sehingga apabila kondisi sudah normal kembali kami sudah siap dengan kapasitas produksi yang baru," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (15/9).


Namun sayang, Budiman tidak memerinci kapan target pembangunan pabrik di Sumatra Selatan bisa selesai dan siap beroperasi.

Baca Juga: Cermati rekomendasi saham HOKI, ERAA, dan BMTR untuk Selasa (8/9)

Selama pandemi Corona bergulir, HOKI harus rela pasar tradisionalnya tergerus. Budiman memaparkan turunnya pangsa pasar tradisional karena banyak pasar tidak beroperasi penuh dan sempat terjadi penutupan toko modern di pusat perbelanjaan. Budiman bilang hal ini mempengaruhi berjualan beras HOKI.

"Namun kami melihat ke depan dan berharap positif bahwa kondisi ini bisa segera pulih," jelasnya.

Melansir laporan keuangannya di semester I 2020, HOKI mencatatkan penurunan penjualan 12,07% yoy menjadi Rp 755,77 miliar dari sebelumnya Rp 859,49 miliar di periode yang sama tahun lalu. Adapun laba neto tahun yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas indukĀ  juga terjun 57,54% yoy menjadi Rp 23,97 miliar.

Sebagai upaya terus meningkatkan penjualan, HOKI gencar melakukan penjualan melalui Modern Trade dan juga penjualan secara online. Meskipun Budiman mengakui untuk penjualan online sendiri belum terlalu berpengaruh signifikan.

Baca Juga: Buyung Poetra Sembada (HOKI) raih sertifikasi keberlanjutan dari The Planet Mark UK

Editor: Noverius Laoli