KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan induk TikTok, ByteDance dikabarkan telah setuju untuk mendivestasikan operasi perusahaan di Amerika Serikat sepenuhnya dalam upaya untuk menyelamatkan kesepakatan dengan Gedung Putih. Hal ini dilakukan setelah Presiden Donald Trump mengatakan, telah melarang aplikasi video pendek ini di Negeri Paman Sama. Hal tersebut diungkapkan dua sumber Reuters yang akrab dengan masalah tersebut, Sabtu (1/8). Salah satu pejabat AS mengungkapkan, TikTok, yang berada di bawah induknya yang ada di China, menimbulkan risiko nasional karena penggunaan data pribadi yang ilegal. Sementara itu, ByteDance akan melihat terlebih dahulu apakah ancaman Trump untuk melarang TikTok adalah taktik negosiasi, atau memang sebuah keputusan untuk menindak aplikasi media sosial yang memiliki hingga 80 juta pengguna aktif harian di AS.
ByteDance sepakat lepas seluruh kepemilikan saham di TikTok di pasar AS
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan induk TikTok, ByteDance dikabarkan telah setuju untuk mendivestasikan operasi perusahaan di Amerika Serikat sepenuhnya dalam upaya untuk menyelamatkan kesepakatan dengan Gedung Putih. Hal ini dilakukan setelah Presiden Donald Trump mengatakan, telah melarang aplikasi video pendek ini di Negeri Paman Sama. Hal tersebut diungkapkan dua sumber Reuters yang akrab dengan masalah tersebut, Sabtu (1/8). Salah satu pejabat AS mengungkapkan, TikTok, yang berada di bawah induknya yang ada di China, menimbulkan risiko nasional karena penggunaan data pribadi yang ilegal. Sementara itu, ByteDance akan melihat terlebih dahulu apakah ancaman Trump untuk melarang TikTok adalah taktik negosiasi, atau memang sebuah keputusan untuk menindak aplikasi media sosial yang memiliki hingga 80 juta pengguna aktif harian di AS.