Canggih, kredit bank lewat platform digital mengalir makin deras



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi digital yang dilakukan sejumlah bank dalam menjaring penyaluran kredit mulai menorehkan hasil yang positif. Inovasi ini dilakukan perbankan untuk mengikuti perkembangan teknologi dimana masyarakat semakin membutuhkan kemudahan layanan.

Salah satu bank yang sudah melakukan inovasi digital adalah PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO). Bank ini telah memiliki produk digital untuk penyaluran kredit yang diberi nama Pinang, singkatan dari Pinjam Tenang.

Baca Juga: Ini yang membuat BI dan OJK memangkas proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini


Layanan yang diluncurkan pada Februari 2019 itu merupakan digital lending sekaligus menjadi produk pinjaman bank berbasis aplikasi. 

Aplikasi Pinang secara khusus akan menyasar segmen ultra-mikro dan membuka peluang serta memperluas jangkauan dari Bank BRI saat ini.

Plt. Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang mengatakan, tren pertumbuhan penyaluran kredit lewat Pinang terus menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dari bulan ke bulan sejak diluncurkan.

Sepanjang tahun ini, BRI Agro menargetkan kredit dari Pinang sebesar Rp 30 miliar. Sementara hingga Oktober 2019, capaiannya sudah 50% dari target. "Melihat tren pertumbuhannya, target sampai akhir tahun masih on track," kata Eben pada Kontan.co.id, Jumat (22/11).

Baca Juga: Simak rekomendasi saham perbankan usai BI menurunkan GMW

Di samping itu, lanjut Eben, kualitas kredit BRI Agro lewat Pinang juga terjaga baik lantaran basis nasabahnya merupakan peminjam yang memiliki payroll BRI atau BRI Agro.

Hal serupa juga ditorehkan PT Bank Sahabat Sampoerna yang memiliki platform sejenis yakni PDaja.com. Penyaluran kredit lewat platform yang diluncurkan sejak November 2018 ini tercatat cukup bagus.

Editor: Tendi Mahadi