Cara sejumlah emiten migas dan tambang cegah penyebaran corona di lingkungan kerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah Corona telah menjelar kemana-mana. Di tanah air, penyebarannya kian menjadi. Sejumlah perusahaan pun mengantisipasi penyebaran Corona di lingkungan kerja. Tak ketinggalan, emiten di sektor minyak dan gas (migas) serta pertambangan pun melakukan langkah mitigasi. 

Head of Corporate Communications PT Elnusa Tbk (ELSA) Wahyu Irfan mengungkapkan, saat ini perusahaan jasa migas itu menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi penyebaran corona. 

Menurut Wahyu, pihaknya telah menerapkan larangan kunjungan untuk tamu dengan suhu di atas 37,5 derajat celcius. Selain itu, ELSA juga menerapkan batasan perjalanan ke luar negeri dan self isolation selama 14 hari.


Baca Juga: Kino Indonesia (KINO) berencana terapkan kebijakan bekerja dari rumah

"Dimulai dari pemeriksaan suhu badan karyawan dan tamu, serta pemeriksaan lanjutan karyawan ke instansi kesehatan. Kami melakukan penyemprotan disinfektan maupun penambahan hand sanitizer di area-area kerja," katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (15/3).

Namun, untuk melakukan skema kerja dari rumah, Wahyu menyebut bahwa pihaknya masih mengkaji kemungkinan tersebut. "Untuk kebijakan work from home masih dikaji lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara itu, perusahaan jasa migas lainnya, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) masih akan membahas detail mitigasi pencegahan Corona pada Senin besok. Direktur Utama RUIS Sofwan Farisyi mengatakan, pihaknya kemungkinan akan membagi jadwal kerja karyawan menjadi beberapa grup.

Baca Juga: Sri Mulyani: Saya sehat dan terus melakukan tugas secara penuh

"Ada yang akan bekerja sebagian di kantor, sebagian di rumah sambil menunggu situasi lebih lanjut. Senin depan kami baru akan bahas detail mitigasi plan-nya," ungkap Sofwan.

Editor: Noverius Laoli