KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Suhel Mansuri, yang memiliki trauma akibat kerusuhan Hindu-Muslim yang menewaskan puluhan orang di distriknya di ibu kota India pada tahun 2020, mengatakan bahwa suaranya pada hari Sabtu dalam pemilu nasional adalah untuk "perdamaian dan persaudaraan". Dia mengungkapkan hal tersebut ketika retorika agama yang memecah belah di India semakin meningkat. Mengutip Reuters, Mansuri dan saudara laki-lakinya dikelilingi oleh massa selama kerusuhan di distrik terpadat di Delhi dan dipukuli dengan batang besi dan batu bata, sehingga mengakibatkannya mengalami patah tulang.
Cemas Soal Kerusuhan Hindu-Muslim di 2020, Warga India Ingin Perdamaian dari Pemilu
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Suhel Mansuri, yang memiliki trauma akibat kerusuhan Hindu-Muslim yang menewaskan puluhan orang di distriknya di ibu kota India pada tahun 2020, mengatakan bahwa suaranya pada hari Sabtu dalam pemilu nasional adalah untuk "perdamaian dan persaudaraan". Dia mengungkapkan hal tersebut ketika retorika agama yang memecah belah di India semakin meningkat. Mengutip Reuters, Mansuri dan saudara laki-lakinya dikelilingi oleh massa selama kerusuhan di distrik terpadat di Delhi dan dipukuli dengan batang besi dan batu bata, sehingga mengakibatkannya mengalami patah tulang.