Cerita bos BCA, pengajuan KPR saat corona tetap ramai, jumlah per hari fantastis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Meski pagebluk corona masih mengintai dan industri perbankan ekstra hati-hati, sejatinya keran penyaluran kredit tak sepenuhnya berhenti. Permintaan kredit juga masih ada. Salah satunya dari sektor properti, yakni kredit pemilikan rumah (KPR). 

Direktur Bank Central Asia (BCA), Suwignyo Budiman menyatakan, pandemi Covi-19 juga menghantam usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sehingga mereka kesulitan mengangsur cicilan. 

BCA sebenarnya terus menyalurkan kredit, termasuk ke UMKM dan KPR.  Namun, jumlah angsuran ini ternyata lebih banyak daripada pinjaman baru. Sehingga outstanding kredit di UKM dan konsumer menurun.


“Bukan berarti kami tidak mengeluarkan kredit baru. Dalam sehari pengajuan KPR antara Rp 50 miliar samai Rp 100 miliar,  jadi  dalam satu  bulan ini untuk KPR kami masih sekitar Rp 1 triliun. Tapi yang mengangsur bisa mencapai Rp 1,7 triliun- Rp 2 triliun jadi kami tekor terus,” jelas Suwignyo, awal pekan ini dalam virtual Editor Gathering BCA

Kendati begitu, sektor KPR ini juga cukup banyak yang mengajukan restrukturisasi. 

Editor: Ahmad Febrian