Cerita pasien corona di Solo yang berhasil sembuh, mengaku selalu kehausan



KONTAN.CO.ID - Salah seorang pasien yang sempat dinyatakan positif Covid-19 asal Kota Solo, Jawa Tengah, Purwanti membagi cerita sebelum dirinya berhasil sembuh.

Cerita tersebut ia sampaikan saat bercakap-cakap dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui telepon

Purwanti mengaku, dirinya tak merasakan gejala apa pun, seperti yang dirasakan kebanyakan orang terjangkit Covid-19.


Baca Juga: Tokyo catat peningkatan kasus terinfeksi covid-19 terbesar dalam sehari

Suami pulang dari Bogor dan merasakan gejala

Purwanti diduga tertular Covid-19 dari suaminya. Awalnya sang suami mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat, pada 24-29 Februari 2020.

Malam hari setelah tiba di Solo, suaminya mengalami demam. Waktu itu, ia hanya memberikan obat biasa dari warung untuk mengobati suaminya.

"Waktu itu kan malam, Pak, terus cuma diobati biasa sampai pagi. Pagi kok saya pegang gini kok masih anget gitu, Pak. Terus saya periksa ke klinik. Terus habis itu udah reda panasnya. Tapi hari Jumat kok panas lagi, terus dibawa ke RS Yarsis. Dokter bilang bapak sakit tifus," katanya.

Baca Juga: Kabar baik, kondisi pasien suami istri positif covid-19 di NTB semakin membaik

Suami dinyatakan positif dan meninggal

Demam di tubuh suaminya tak kunjung turun. Sang suami kemudian menjalani rawat inap dan dirujuk ke RSUD Moewardi, Solo. Di sana, suaminya menjalani tes swab dan dinyatakan positif corona hingga akhirnya meninggal dunia.

Siti pun kemudian dijemput oleh tim medis dari RSUD Dr Moewardi untuk dirawat di ruang isolasi. Ia juga dinyatakan positif corona.

Editor: Noverius Laoli