Cermati baik-baik dampak pemangkasan suku bunga The Fed terhadap IHSG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed membuat keputusan memangkas suku bunga 50 basis poin (bps) menjadi 1%-1,25%. Keputusan tersebut dibuat di luar jadwal rutin pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Selain itu, pemotongan juga di luar kebiasaan The Fed yang biasanya hanya memangkas 25 bps. 

Menyusul keputusan The Fed tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 2,38% ke level 5.650. Selain itu, Rupiah juga ditutup menguat menjadi Rp 14.100, dari penutupan sebelumnya Rp 14.220. 

Baca Juga: Keputusan The Fed pangas suku bunga sokong pasar keuangan Tanah Air


Meski pasar merespon positif, Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan justru mengingatkan investor untuk tidak terlarut dalam euforia tersebut. Penguatan ini dinilai hanya terjadi dalam jangka pendek akibat kekagetan pasar atas keputusan The Fed.

Pasalnya keputusan The Fed tersebut justru menggambarkan potensi perlambatan ekonomi global akibat wabah virus corona. 

Baca Juga: Minim sentimen, IHSG diprediksi kembali menguat pada perdagangan Kamis (5/3)

"Sebenarnya ini bisa disampaikan, ini cukup serius efek Corona ke pertumbuhan ekonomi global. Artinya sulit kalau mengatakan efek ke Indonesia tidak besar. Lembaga internasional memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini di bawah 5%. Saat ini, artinya statement itu semakin besar probabilitasnya," jelas Alfred kepada Kontan, Rabu (4/3). 

Editor: Noverius Laoli