Cermati prediksi arah IHSG hingga akhir tahun berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,65% ke level Rp 4.958,769. Meski demikian, sejak awal tahun IHSG masih terkoreksi hingga 21,28%.

Sejumlah analis memperkirakan masih terdapat sejumlah penggerak yang akan menyetir IHSG hingga akhir tahun, seperti rilis data pertumbuhan ekonomi, perkembangan kasus Covid-19 baik di dalam negeri maupun global, hingga pemilihan umum Amerika Serikat (AS). Analis pun memberikan sedikit rekomendasi bagaimana menyusun portofolio saham hingga akhir tahun.

Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia Anggaraksa Arismunandar menilai, memasuki era resesi, investor hendaknya melakukan evaluasi kembali terhadap instrumen aset yang dijadikan pilihan investasi. Anggaraksa menilai, pada dasarnya hampir semua jenis aset masih cukup layak, hanya alokasi nya saja yang perlu disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor.


“Bagi investor yang risiko lebih konservatif,  dapat melakukan rebalancing ke aset yang memiliki profil risiko lebih rendah seperti pasar uang atau emas,” ujar Anggaraksa kepada Kontan.co.id, Senin (5/10).

Baca Juga: Wall Street menguat ditopang harapan stimulus baru AS

Sementara investor yang lebih agresif dapat tetap mempertimbangkan instrumen saham, tapi hendaknya dilakukan secara lebih selektif. Dia mengatakan, saham-saham di sektor yang lebih defensif seperti consumer goods atau sektor kesehatan masih cukup layak dikoleksi saat ini. Selain itu investor juga dapat menimbang emiten-emiten yang masih memiliki cadangan kas besar, karena akan lebih kebal dalam menghadapi masa resesi.

Bernadus Wijaya, Direktur Equity dan Business Development Sucor Sekuritas mengatakan, saat ini  investor dapat mulai mengakumulasi bertahap terutama di sektor-sektor penggerak IHSG, yaitu perbankan. Akumulasi ini dapat dilakukan saat IHSG bergerak mendekati support 4.875 dan juga 4.800. Namun, Bernadus menekankan pentingnya menjaga  money management sehingga investor masih memiliki cash dalam kasus jika IHSG tembus 4.750 hingga mencapai titik 4.490.

Bernadus memperkirakan pergerakan IHSG di dua pekan pertama bulan Oktober ini akan bergerak sideways cenderung bearish dengan volatilitas tinggi. Bernadus memperkirakan, rentang pergerakan IHSG akan berada di kisaran 4.750–4.994. Akan tetapi, jika  IHSG berhasil menembus 4.750, maka indeks bisa menuju titik 4.490 secara teknikal.

Baca Juga: IHSG terpukul, kinerja reksadana ikut terpukul dalam sepekan kemarin

Editor: Wahyu T.Rahmawati