KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja ciamik berhasil ditorehkan oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Emiten produsen petrokimia ini berhasil membukukan pendapatan senilai US$ 1,26 miliar di semester pertama 2021. Jumlah ini naik 50% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 839,3 juta. Melesatnya pendapatan bermuara pada membaiknya bottomline TPIA. Anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 164,38 juta. Kondisi ini berbanding terbalik dari kondisi di semester pertama tahun lalu dimana TPIA masih menanggung kerugian bersih US$ 40.12 juta. “Kami senang untuk mengumumkan hasil solid yang berkelanjutan di semester pertama 2021. Setelah awal yang kuat di kuartal pertama, TPIA dapat memanfaatkan spreads produk yang sehat, keunggulan operasional yang berkelanjutan, dan ketahanan keuangan yang kuat,” terang Suryandi, Direktur SDM dan Urusan Korporat sekaligus Sekretaris Perusahaan Chandra Asri, Jumat (30/7).
Chandra Asri (TPIA) raup laba bersih US$ 164,38 juta di semester I 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja ciamik berhasil ditorehkan oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Emiten produsen petrokimia ini berhasil membukukan pendapatan senilai US$ 1,26 miliar di semester pertama 2021. Jumlah ini naik 50% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 839,3 juta. Melesatnya pendapatan bermuara pada membaiknya bottomline TPIA. Anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 164,38 juta. Kondisi ini berbanding terbalik dari kondisi di semester pertama tahun lalu dimana TPIA masih menanggung kerugian bersih US$ 40.12 juta. “Kami senang untuk mengumumkan hasil solid yang berkelanjutan di semester pertama 2021. Setelah awal yang kuat di kuartal pertama, TPIA dapat memanfaatkan spreads produk yang sehat, keunggulan operasional yang berkelanjutan, dan ketahanan keuangan yang kuat,” terang Suryandi, Direktur SDM dan Urusan Korporat sekaligus Sekretaris Perusahaan Chandra Asri, Jumat (30/7).