Chandra Asri (TPIA) tawarkan sistem pengelolaan sampah dengan sistem baru



KONTAN.CO.ID -  CILEGON. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA, anggota indeks Kompas100 ini) mengajak masyarakat untuk mengubah pola sistem pengolahan sampah. Dari yang mulanya sistem pengolahan terdiri dari kumpul-angkut-buang, kini diubah menjadi pilah-angkut-proses.

Sistem baru pengelolaan sampah tersebut ditampilkan dalam Industri Pengolahan Sampah Manajemen Sampah Zero (IPS Masaro).

Baca Juga: Simak rekomendasi saham TPIA, MDKA, dan PGAS untuk hari ini


Proyek IPS Masaro yang merupakan pilot project percontohan yang dapat direplikasi untuk menjadi salah satu solusi permasalahan sampah di Indonesia. Lokasi proyek masaro berada di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten.

Peresmian dihadiri langsung oleh Walikota Cilegon Edy Ariadi, Direktur Chandra Asri Petrochemical  Suryandi, Vice President Corporate Affairs TPIA Suhat Miyarso dan Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi. 

IPS Masaro mengelola sampah swadaya 1.000 kepala keluarga, didukung oleh sistem pemilahan sampah sesuai kategori yang dilakukan mandiri oleh masyarakat di masing-masing rumah.

Sampah yang sudah terpilah akan ditukarkan dengan insentif. Nantinya sampah yang dipilah akan diambil oleh petugas IPS Masaro pada jadwal yang sudah ditentukan untuk diproses menjadi produk-yang bernilai ekonomi.

Baca Juga: Chandra Asri berdayakan warga kelola sampah, ada mesin pirolisis ciptaan anak SMA

Insentif yang diberikan dapat digunakan masyarakat di Koperasi Chandra Asri sesuai jumlah sampah yang mereka kumpulkan.

Editor: Noverius Laoli