KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chevron Pacific Indonesia sejatinya tengah menggarap proyek minyak dan gas (migas) bawah laut atau Indonesia Deepwater Development (IDD) tahap II. Namun, proyek tersebut belum juga dilaksanakan lantaran Chevron masih mencari mitra kerja. Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo menginformasikan, pihaknya melalui Chevron Rapak Ltd sudah mengerjakan tahap pertama IDD berupa pengembangan Lapangan Bangka. Produksi migas pun sudah mulai berjalan sejak Agustus 2016. Hanya memang, untuk proyek IDD tahap II yang berada di Lapangan Gehem dan Gendalo pengerjaannya terganjal karena Chevron masih mencari mitra kerja strategis. Hal ini mengingat adanya risiko bahwa proyek tersebut belum tentu memiliki nilai ekonomis. Alhasil, keberadaan mitra memungkinkan Chevron untuk berbagi risiko.
Chevron masih cari mitra, proyek IDD tahap II terancam molor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chevron Pacific Indonesia sejatinya tengah menggarap proyek minyak dan gas (migas) bawah laut atau Indonesia Deepwater Development (IDD) tahap II. Namun, proyek tersebut belum juga dilaksanakan lantaran Chevron masih mencari mitra kerja. Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo menginformasikan, pihaknya melalui Chevron Rapak Ltd sudah mengerjakan tahap pertama IDD berupa pengembangan Lapangan Bangka. Produksi migas pun sudah mulai berjalan sejak Agustus 2016. Hanya memang, untuk proyek IDD tahap II yang berada di Lapangan Gehem dan Gendalo pengerjaannya terganjal karena Chevron masih mencari mitra kerja strategis. Hal ini mengingat adanya risiko bahwa proyek tersebut belum tentu memiliki nilai ekonomis. Alhasil, keberadaan mitra memungkinkan Chevron untuk berbagi risiko.