China diam-diam menggandakan jumlah pasukan militer di Hong Kong



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. China diam-diam menggandakan pasukan keamanan di Hong Kong. Ini langkah paling dramatis yang Beijing lakukan untuk mempersiapkan kemungkinan kerusuhan memburuk di pusat keuangan Asia itu.

Bulan lalu, China merotasi ribuan tentara di kota yang bergolak oleh protes sejak Juni lalu tersebut. Kantor berita Xinhua menggambarkan operasi itu sebagai "rotasi" rutin.

Sebulan kemudian, tujuh utusan Asia dan Barat mengatakan kepada Reuters, mereka yakin penempatan akhir Agustus lalu bukanlah rotasi sama sekali, tetapi penguatan.


Baca Juga: Duh, gerai Starbucks jadi sasaran vandalisme pengunjuk rasa Hong Kong

Tiga dari utusan itu menyebutkan, jumlah personel militer China di Hong Kong meningkat lebih dari dua kali lipat sejak protes anti-pemerintah bergulir Juni lalu.

China menempatkan personel militer sebanyak 3.000 hingga 5.000 orang pada bulan-bulan sebelum penguatan, dan sekarang jumlahnya kemungkinan mencapai 10.000 hingga 12.000 orang.

Buntutnya, para utusan Asia dan Baray percaya, Tiongkok kini telah mengumpulkan pasukan aktif terbesarnya dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) serta personel dan peralatan anti huru hara lainnya di Hong Kong.

Baca Juga: Demo memasuki minggu ke-17, bisnis wisata Hong Kong merosot 86%

Secara signifikan, lima diplomat mengatakan, penguatan itu mencakup unsur-unsur Polisi Bersenjata Rakyat (PAP), paramiliter anti-kerusuhan, dan pasukan keamanan internal di bawah komando terpisah dari PLA. Tapi sampai sekarang, keberadaan PAP di Hong Kong belum diketahui publik.

Editor: S.S. Kurniawan