KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada Senin (27/7/2020) membantah tuduhan AS bahwa mereka merekrut warga Singapura Dickson Yeo sebagai mata-mata, dan sebaliknya menuduh AS telah mencapai "kondisi kecurigaan ekstrem". Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times pada briefing harian, juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin menyangkal mengetahui penuntutan Yeo di AS. "Tapi yang ingin saya katakan adalah ini. Dalam upaya untuk mencoreng China, penegak hukum AS telah berulang kali membuat tuduhan tentang kegiatan spionase Tiongkok," kata Wang.
China sangkal tudingan AS atas keterlibatan dengan mata-mata Singapura
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada Senin (27/7/2020) membantah tuduhan AS bahwa mereka merekrut warga Singapura Dickson Yeo sebagai mata-mata, dan sebaliknya menuduh AS telah mencapai "kondisi kecurigaan ekstrem". Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times pada briefing harian, juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin menyangkal mengetahui penuntutan Yeo di AS. "Tapi yang ingin saya katakan adalah ini. Dalam upaya untuk mencoreng China, penegak hukum AS telah berulang kali membuat tuduhan tentang kegiatan spionase Tiongkok," kata Wang.