China setujui vaksin Covid-19 kedua untuk publik



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sinovac Biotech mengatakan pada hari Sabtu (6/2/2021) bahwa vaksin Covid-19 produksinya telah disetujui untuk digunakan oleh masyarakat umum oleh regulator produk medis China.

Melansir Reuters, ini menandai vaksin kedua yang disetujui untuk penggunaan publik di China, setelah vaksin pertama yang dikembangkan oleh lembaga Beijing yang berafiliasi dengan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) milik negara disetujui pada bulan Desember.

Kedua vaksin tersebut, serta kandidat ketiga dari Sinopharm, telah digunakan dalam program vaksinasi China yang telah memberikan lebih dari 31 juta dosis, terutama menargetkan kelompok dengan risiko infeksi yang lebih tinggi. Kandidat vaksin keempat dari CanSino Biologics sedang digunakan di antara personel militer.


Reuters memberitakan, Indonesia, Turki, Brasil, Chili, Kolombia, Uruguay, dan Laos telah memberikan otorisasi darurat untuk vaksin CoronaVac yang dikembangkan oleh Sinovac Life Sciences, kata Sinovac dalam siaran persnya.

Baca Juga: Efek samping ringan, BPOM keluarkan izin darurat vaksin Covid-19 Sinovac bagi lansia

Menurut Sinovac, persetujuan rejimen dua dosis oleh Administrasi Produk Medis Nasional China didasarkan pada hasil dari dua bulan uji klinis tahap akhir di luar negeri, di mana data analisis akhir belum diperoleh.

Unit Sinovac Life Sciences yang berbasis di Beijing diharapkan dapat memproduksi lebih dari 1 miliar dosis per tahun dalam bentuk bahan curah pada Februari, katanya.

Sinovac juga memperluas kapasitasnya untuk mengisi vaksin ke dalam botol dan jarum suntik, yang saat ini masih tertinggal dari kapasitas produksi vaksinnya. Pihaknya juga telah mengalihdayakan prosedur pengisian dan penyelesaian ke mitra luar negeri.

Baca Juga: Indonesia diprediksi butuh 10 tahun mengatasi pandemi Covid-19, ini kata Hipmi

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie