Corona bikin aktivitas pabrik di Asia lesu, PMI sentuh level terendah sejak krisis



KONTAN.CO.ID - SYNDEY. Survei bisnis menunjukkan, aktivitas pabrik Asia porak poranda pada April dan prospek meredup lebih lanjut seiring pembatasan pemerintah untuk menahan wabah virus corona yang membuat produksi global terhenti dan permintaan terpangkas.

Mengutip Reuters, Senin (4/5), serangkana indeks purchasing managers (PMI) dari IHS Markit jatuh terkontraksi lebih dalam sejak Mare, dengan beberapa melorot ke posisi terendah sepanjang masa dan yang lainnya menyentuh level terakhir yang terlihat selama krisis keuangan global 2008-2009.

PMI untuk Korea Selatan, tergelincir ke 41,6 pada April, angka terendah sejak Januari 2009. PMI Jepang yang dirilis minggu lalu juga jatuh ke level terendah 11-tahun.


Baca Juga: Chinese factories struggle to fire in April as slump in export orders deepens

"Kabar buruknya adalah bahwa pukulan ke industri di banyak tempat tidak mungkin melewati yang terburuk," ujar Alex Holmes, Ekonom Asia di Capital Economics, dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.

"Permintaan global merosot dan kami pikir itu belum mencapai titik terendah. Data yang masuk terbaru untuk AS dan Eropa Barat menunjukkan penurunan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan sementara ekonomi China telah mulai pulih, permintaan di sana masih sangat lemah. "

Pekan lalu, PMI resmi China menunjukkan aktivitas pabrik masih tumbuh di bulan April, meskipun lebih lambat dari bulan Maret, sementara PMI sektor swasta Caixin menunjukkan kontraksi, meskipun pada laju yang jauh lebih lambat daripada bagian lainnya. Secara signifikan, eksportir di kedua survei tersentak oleh pesanan yang turun tajam.

Sementara China tampaknya berada di depan yang mulai bangkit dari kelumpuhan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi, setiap pemulihan diharapkan bertahap dan tidak mungkin untuk memicu kebangkitan segera dalam permintaan global.

Editor: Herlina Kartika Dewi