KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 benar-benar memukul bisnis industri asuransi komersil. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan Industri asuransi jiwa dan umum menghimpun premi sebesar Rp17,5 triliun atau terkontraksi sebesar 7,51% yoy. “Tren pertumbuhan premi asuransi mengalami penurunan khususnya asuransi jiwa. Premi asuransi jiwa terkoreksi minus 13,8% yoy, di mana Desember 2019 lalu hanya minus 0,38%. Tren asuransi umum tumbuh rendah di level 3,65% yoy, di mana Desember lalu tumbuhnya 15,65% yoy. Ini terkoreksi betul di industri asuransi akibat Covid-19,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam video conference pada Senin (11/5). Baca Juga: Bisnis Allianz syariah mulai terpengaruh corona
Corona bikin premi asuransi jiwa turun dalam dan asuransi umum naik tipis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 benar-benar memukul bisnis industri asuransi komersil. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan Industri asuransi jiwa dan umum menghimpun premi sebesar Rp17,5 triliun atau terkontraksi sebesar 7,51% yoy. “Tren pertumbuhan premi asuransi mengalami penurunan khususnya asuransi jiwa. Premi asuransi jiwa terkoreksi minus 13,8% yoy, di mana Desember 2019 lalu hanya minus 0,38%. Tren asuransi umum tumbuh rendah di level 3,65% yoy, di mana Desember lalu tumbuhnya 15,65% yoy. Ini terkoreksi betul di industri asuransi akibat Covid-19,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam video conference pada Senin (11/5). Baca Juga: Bisnis Allianz syariah mulai terpengaruh corona